Minggu, 25 Oktober 2015

Sehatku

Kesehatan itu bukan karunia cuma-cuma. Ia bisa dimiliki dengan usaha keras dan penjagaan super ketat. Mari peroleh kesehatan dengan mengkonsumsi nutrisi yang cukup, bergizi, dan olah raga tentunya...

Ikuti reportase Dwi Setyowati di ahad pagi sehat ini...😀😉.

Suatu pagi yang cerah, semua orang ingin meregangkan otot dan merefreshkan otak. Eng ing eng...

Sabtu, 24 Oktober 2015

Kopiku Seperempat

Kopiku tinggal seperempat. Kamu masih belum bergeming. Aku pun memperlambat meminumnya. Agar masih ada harapan di tetes akhirnya. Ya. Ada harapan.

Minggu, 18 Oktober 2015

Panti yang Menyemaikan Kasih Sayang

Mungkin kita pernah kesal pada ayah ibu yang tidak memenuhi keinginan kita, mungkin kita pernah membentak ibu karena mengganggu nyamannya tidur kita di pagi hari-berteriak membangunkan kita anaknya untuk sekolah, mungkin kita pernah membenci ayah karena sering memarahi kita, mungkin kita pernah merasa malu karena apa yang kita pakai-sepatu, baju, handphone-sangat ketinggalan mode dan kita menuduh ayah ibu kita pelit, tak sayang kita. Tapi pernahkah kita berfikir bagaimana rasanya jika kita tidak pernah mengetahui siapa dan dimana ayah ibu kita??

Kemarin (17/10) saya berkesempatan mengunjungi Panti Asuhan Bayi Sehat (PABS) Muhammadiyah Cabang Sukajadi-Bandung bersama teman-teman NA, bu Dini, bu Ida, bu Syifa dan bu Piah. Ini adalah kesempatan yang betul-betul saya syukuri. Bersyukur bisa merasakan betapa hidup ini sangat berharga, bersyukur masih menemukan banyak orang-orang baik di dunia ini seperti pak Yanto dan tim (pengurus panti). Bersyukur masih bisa merasakan malu karena belum pernah mensistemkan kebaikan untuk melibatkan banyak orang berbuat baik. 

Saya sempat mendokumentasikan kelucuan bayi-bayi di panti ini, tapi mungkin tidak saya publish disini demi melindungi eksistensi kemanusiaan mereka. Yang jelas air mata ini tak henti-hentinya berderai setelah mengetahui beberapa mereka tidak diketahui identitas orang tuanya (karena tidak diharapkn, dititipkan kepada orang), orangtuanya menjadi korban kecelakaan, kerusuhan, atau sebatas ketidakmampuan orangtua mengasuh bayinya.

Ketika bayi-bayi ini menanyakan siapa orang tua mereka, pak Yanto pengurus panti selalu dengan tegas menjawab, "saya lah orang tua kalian". Itulah sebabnya pak Yanto selama lebih dari 35 tahun tak pernah mau meninggalkan panti ini. Panti yang menyemaikan kasih sayang kepada setiap anak, panti yang menjadi titik terang bagi mereka yang terbuang.

Jumat, 09 Oktober 2015

Memaafkan Bukan Berarti Melupakan

Rekonsiliasi yang tidak menemukan momentum. Yang tidak tau siapa yang musti minta maaf dan memaafkan. Yang tidak rela dan merelakan. Yang saling curiga mencurigai. Yang terbengkalai karena berderet persoalan yang datang belakangan. Siapa sanggup??

Selasa, 06 Oktober 2015

Hujan di atas Kota


Asap-asap pabrik telah terlipat
Kemarau pergi menjadi masa silam
Datanglah yang ditunggu-tunggu
Kabar baik juga kabar buruk
Hujan di atas kota
Keheningan juga kepedihan
Tenggelamlah tenggelam
Kesombongan manusia-manusia sibuk
Di tengah genangan
Yang melumpuhkan

Ada tawa bocah-bocah
Yang bahagia diatas perahu karetnya
Yang berenang-renang
Di halaman rumahnya
Bocah-bocah terus menari
Bersorak sorai
Orangtuanya jongkok di atas genteng
Memikirkan  beras yang terendam
Dan ijazah yang basah

Di perempatan lampu merah
Jerit klakson saling bersautan
Luapan banjir datang dari langit
Luapan emosi pun datang
dari balik mobil-mobil mewah
Begitulah kau
Ditunggu-tunggu untuk di maki
Hujan di atas kota