Alhamdulillah hari ini ada yang memberi kritik. Kritik adalah tanda perhatian. Tanda besarnya harapan seseorang untuk peningkatkan kualitas diri kita. Ya, kritik mendewasakan. Kritik mengindahkan. Love kritik! Love kritik!
Jumat, 20 Maret 2015
Selasa, 17 Maret 2015
Sepulang SabaMaca
Sepulang dari SabaMaca di Gombong, rumah Nisa Q.A. Dokumen lama dengan kamera hape yang apa adanya banget..
2011
2011
Senin, 16 Maret 2015
Yang Lapang Hatinya
Ada hak orang lain dari apa yang kita usahakan. Saat kita berusaha keras
lalu mendapatkan sedikit, ternyata masih ada yang usahanya lebih keras tapi
hasilnya lebih sedikit. Dan ada yang bekerja keras, mendapatkan sedikit, tapi
masih mau berbagi. Sungguh, otak matematik kita kadang tak mampu menjangkau
manusia-manusia yang dalam kesempitan tapi masih mempunyai hati lapang.
Jumat, 13 Maret 2015
Evaluasi
Kita terus saja berjalan dengan semua rencana-rencana yang telah kita buat. Adakalanya langkah terayun dengan penuh gairah, sesekalinya pasrah, lain waktunya gelisah. Dan perjalanan semakin panjang, jauh. Tapi berkenankah kita sekedar mengevaluasi. Mencatatkan hal-hal penting dari langkah yang sudah terayun. Sebagai pijakan untuk kita melangkah sekaligus penanda sejarah.
Tangerang, 13 Maret 2015
Tangerang, 13 Maret 2015
Rabu, 11 Maret 2015
Kita Jelas Berbeda
Kehidupan kita jelas berbeda satu sama lain. Maka jangan habiskan energi hanya untuk meratap, "kenapa saya tidak seperti dia, dan dia..". Curahkanlah saja pikiran dan tenaga untuk fokus mengeksplor apa yang kita punya. Sekali lagi, kita berbeda; iya. Tapi kita punya kesempatan sama untuk melakukan segala hal yang bermanfaat untuk diri sendiri, untuk orang lain, sekecil apa pun.
Selasa, 10 Maret 2015
Ngirit Berwisata
Yang terkenang dari perjalanan ini adalah uang saku yang sangat ngepress. Sehingga kami harus berpikir, bagaimana caranya agar tetap eksis di tempat wisata tanpa muka pucet tersebab "suren" (kelaparan). Maka ketika waktu kemas-kemas tiba, kami segera membungkus peyek, kripik dan wafer yang ada di meja ruag tamu. Kebetulan moment jalan-jalan kali ini tepat beberapa waktu setelah lebaran. Jadi kami bisa irit-irit duit dengan menyikat makanan-makanan ringan khas lebaran untuk bekal berwisata. Terimakasih kepada Mbok-e Ani untuk cemilan-cemilan gratisnya. Kami, duo manis, "dwi dan ani" berangkat dulu ya...
Jumat, 06 Maret 2015
Kreatifitas dalam keterbatasan
Alat tidak bisa membatasi kreatifitas kita. Gak masalah kamu gak punya kamera keren seperti DSLR dan semacamnya, tapi kamu masih bisa berkarya.
Kamu hanya butuh jeli mengambil angle dan fokus pada foreground dan background yang akan dijepret. Sehingga akan menghasilkan komposisi yang pas, manis! Alat yang canggih memang menunjang hasil gambar, tapi itu bukan segalanya. Contohnya gambar-gambar ini. Saya sangat puas dengan hasil jepretan ini (walau hanya jepretan Blackbarry dengan resolusi rendah). Yuk berkarya...
The Power of Mrenges
Mungkin harimu sedang mbedegel atau awang-awangen. Eh ndilalah ketemunya orang yang very very mangkeli. Apalah jadinya. Dunia serasa matahari yang gelap. Lho kok?? Iya aneh memang, (matahari kok gelap?). Artinya; panas dan engap. Dadamu meledak-ledak seperti gunung Merapi yang ngebet erupsi. Duar..duar..duar...
Kamis, 05 Maret 2015
Mata Banyu Bening
Ponakanku yang lucu, Mata Banyu Bening...
Tengah ku persiapkan segalanya untuk membuat kau bungah dan berbangga terhadapku, bu likmu. Aku sudah tak sabar untuk dekat-dekat denganmu. Berinteraksi dengan mata, tutur bahasa dan tubuh mungilmu yang asik berlarian kesana kemari.
Tengah ku persiapkan segalanya untuk membuat kau bungah dan berbangga terhadapku, bu likmu. Aku sudah tak sabar untuk dekat-dekat denganmu. Berinteraksi dengan mata, tutur bahasa dan tubuh mungilmu yang asik berlarian kesana kemari.
Selasa, 03 Maret 2015
Senin, 02 Maret 2015
Kendali Diri
Kekuatan kita ada pada kendali diri. Kau mungkin pandai bicara, tapi apa jadinya kalau bicara tak terkendali. Kau mungkin hobi makan, tapi apa jadinya kalau makan tak terkendali. Kau bisa saja suka tidur, tapi apa jadinya kalau tidur tak terkendali. Kau mungkin ingin marah, tapi apa jadinya kalau marah tak terkendali. Kau bermaksud bergurau, tapi apa jadinya kalau bergurau tak terkendali. Kau mencintai seseorang, tapi apa jadinya kalau cinta tak terkendali. Kau membenci seseorang, tapi apa jadinya kalau bencimu tak terkendali. Kau punya kekuasaan, tapi apa jadinya kekuasaan yang tak terkendali... Kendali...kendali...kendali...
3 Maret 2015
Minggu, 01 Maret 2015
Mendengar
Didengar adalah keinginan semua orang. Tak pandang rakyat kecil, penguasa besar, anak-anak, orang dewasa, kaya, miskin, semuanya ingin didengar.
Tapi Mendengar itu tak mudah...
Butuh kecerdasan emosional, bahkan kadang intelektual untuk menjadi pendengar yang baik. Pendengar harus paham maksud "suara", mengerti kondisi psikologi sumber "suara", tahu bagaimana harus bersikap, bersabar sampai penyuara tuntas menyampaikan semua yang ingin disampaikannya.
Ketika Anda dipercaya untuk mendengar, berarti Anda dipandang punya kapasitas untuk mendengar...
JKT, Awal bulan Tiga Dua Ribu Lima Belas...
Langganan:
Postingan (Atom)