Humas UHAMKA doc. |
Waktu masih kuliah, aku penasaran banget dengan keprotokoleran (maklum
bukan mahasiswa FISIP). Kenapa sih setiap Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) atau
institusi kampus mau ngadain acara yang mengundang instansi pemerintahan pusat
selalu ada ritual-ritual khusus untuk menjamu mereka. Bahkan terkadang perlu
menyiapkan “sajen” yang menjadi prasyarat bagi kedatangan pejabat. Semua yang
BEM atau kampus lakukan itu selalu berdasar pada “Sesuai dengan permintaan
protokoler pejabat anu...”. Wow... sungguh sakti titah protokol ini. Tidak
boleh tidak, kalau acara Anda mau didatangi pejabat penting, Anda harus
mengikuti petunjuk tim protokol. Harus!
Sebegitunya kah?
Ya memang begitu. Akhir Februari ini, tepatnya hari Jum’at tanggal 27, rasa penasaranku sedikit
terjawab. Aku mengikuti workshop Protokoler yang diisi oleh beberapa praktisi
yang tentunya bergerak langsung di bidang keprotokoleran.