Kamis, 05 Maret 2015

Mata Banyu Bening

Ponakanku yang lucu, Mata Banyu Bening...

Tengah ku persiapkan segalanya untuk membuat kau bungah dan berbangga terhadapku, bu likmu. Aku sudah tak sabar untuk dekat-dekat denganmu. Berinteraksi dengan mata, tutur bahasa dan tubuh mungilmu yang asik berlarian kesana kemari.
Banyu.., Rinduku ini sudah menggunung. Tak ingin ku lewatkan kesempatan itu, yaitu menyaksikan hari dimana kau sedang tumbuh dengan riang. Gigi-gigimu, rambutmu, tulang-tulangmu, kefasehan bicaramu yang terus mengalami perkembangan, semua akan ku rekam lekat-lekat. Dalam bungkus ikatan kita. Segera...segera...

Aku ingin mengajakmu jalan-jalan dengan tanganmu ada di genggamanku. Kita akan bernyanyi-nyanyi sepanjang jalan ya.., boleh juga sambil berjoget. Dulu, waktu kamu berkunjung ke rumah “Eyang Hadad”, begitu panggilanmu pada eyang Sakhad, aku masih ingat lagu yang selalu kamu minta setiap pagi, yaitu Kodok Ngorek.

Kamu minta “eyang Hadad” menyanyikan lagu kodok ngorek diiringi suara kendang yang berasal dari kaleng biskuit. Pastinya dengan senang hati sang eyang berdendang untukmu, “Kodok ngorek, kodok ngorek, ngorek pinggir kali... Teot teblung3x...”. 

Kamu memperhatikan “eyang Hadad” dengan seksama. Terpana. Lalu buru-buru mengikutinya, “Odok oyek, odok oyek...”, ah lucu sekali...mmuah! Suaramu lantang. Kamu tumbuh sebagai manusia merdeka. Bernyanyi tanpa menghiraukan nada, artikulasi, ritme, apalagi penonton (karena gak ada penonton,hehe).. Pokoknya suka-suka kamu. Disitulah aku ingin memelukmu, tapi kamu tak mau..hiks...

Yang jarang kulihat adalah ayah bernyanyi dengan wajah sumringah. Kamulah Banyu, yang telah membuat ayahku (eyang Hadad) memunculkan bakat seninya kembali. Seni bernyanyi, seni mendongeng. Aku pernah dinyanyikan dan didongenginya dulu. Dulu sekali. Mungkin sejak seusia kamu sampai aku TK. Beberapa dongeng masih ku hafal. Gaya berceritanya juga masih terekam dalam ingatan. Itu indah sekali, Banyu. Indah!

Besok menyanyi denganku ya Banyu...

Mendongeng denganku...

Jakarta, 5 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar