Kamis, 24 September 2015

Mengenal Orang-orang Inspiratif

Kalau aku ditanya hal apa saja yang aku syukuri saat ini? Aku akan memberikan jawaban berderet-deret seperti antrian tiket kereta api saat lebaran. Salah satu dari deretan itu adalah aku bersyukur telah diberi kesempatan untuk mengenal orang-orang yang inspiratif.

Kalau kita diberi harta, mungkin akan habis sekali guna. Tapi kalau kita diberi inspirasi, Ia akan berkembang berlipat-lipat.

Inspirasi tidak selalu datang dari orang-orang terkaya di dunia, orang tercerdas, atau orang paling tinggi kekuasaannya. Inspirasi bisa datang dari mana dan siapa saja. Maka selalulah menundukan hati kita untuk peroleh mutiara dari tempat-tempat yang tak terduga. Ia bisa muncul dari kotak emas, meja marmer, lemari reot, karung sobek, atau bahkan di comberan mampet. Semua itu, sekali lagi, hanya bisa didapat dengan penglihatan yang jernih.

Hari ini aku belajar tentang integritas dan ketulusan dari dua orang yang secara lapisan sosial sangat berbeda. Satu orang mewakili lapisan paling atas, satu orang mewakili lapisan paling bawah. Kedua-duanya adalah manusia pilihan di mata saya. Mereka berdua adalah manusia-manusia super yang total dan menghindarkan diri dari keluh kesah. Jiwa mereka begitu lapang, aura-aura kebaikan selalu menyertai langkah mereka. Aku bersyukur telah dipertemukan dengan mereka. Semoga energi yang terpancar menggumpal dan menetap dalam spiritku untuk bekerja, berkarya, total.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar