Sabtu, 13 September 2014

Butuh Kopi


Tak ada cangkir tersisa di rak sana. Hanya tumpukan bekas bungkus kopi yang belum dibuang pada tempatnya. Ini keadaan yang kurang menguntungkan bagi badanku. Yang lesu. Aku butuh berdebar-debar untuk mengerjakan segala sesuatunya, termasuk mengomentari statusmu. Tapi ternyata dalam hidup ini bukan hanya kopi yang dapat memacu adrenalin. Kadangkala diskusi tentang masalah yang sedang kita hadapi dapat membangkitkan kembali syaraf otak kita, mendengar kabar kematian orang yang kita kagumi atau sahabat kita juga sedikit menegangkan. Tapi ketika semua persoalan itu di dukung kopi, maka lebih dahsyat lagi jantung dan otak ini bekerja.