Rabu, 02 Desember 2015

Hallo Desember

Hallo Desember, dengan segala keterakhiran aku ingin menyapamu sebagai kesempatan. Kesempatan yang selalu dinanti kemudian sebagian menangisi. Kesempatan yang setiap orang mengandaikan datang untuk kedua kali. Sedangkan kau hanyalah sebuah nama yang mewakili waktu. Waktu yang tidak pernah mundur. Waktu yang tidak pernah kenal kompromi.

Hallo Desember dan tahun yang meliputi. Banyak yang dihadiahkan Tuhan tak terkira. Bahagia dan derita kupikir sama saja. Hanya beda suasana. Terimakasih dan selalu terimakasih, itu kalimat yang pantas kupanjatkan. Tuhan terlalu baik