Kenapa takut menapaki jalanan ini? Puncak itu ada di atas maka dia perlu diraih. Kalau keinginanmu hanya basa-basi, tak perlu berniat mendaki. Mendaki itu butuh keseriusan, kesungguhan dan kesiapan. Dan yang terpenting, KEBERANIAN...
Senin, 05 Desember 2016
Minggu, 07 Agustus 2016
Yang Hilang
Matahari terbenam, dan aku limbung mencari yang hilang. Sesak, seperti menelan racun tapi tak kunjung mati.Mungkin begini pula rasanya seorang bayi saat meratapi kepergian ibunya. Hidup serasa putus, dunia berubah jadi gelap.
Kadang aku tak sadar tiba-tiba berada di suatu tempat. Gugup dan kebingungan. Lalu aku bertanya pada orang-orang sekitar. Mereka menjawab bahwa melihatku berjalan mengelilingi danau sejak matahari terbenam. Aku tampak mencari sesuatu sambil menekuri jalanan, tanpa alas kaki, kata mereka. Kemudian aku menertawakan diriku sendiri. Aku takut ditertawakan lebih dahulu. Aku curiga aku gila.
Selasa, 31 Mei 2016
Selasa, 26 April 2016
Cinta dan Kemerdekaan
Periksalah dulu hatimu untuk menilik esensi cinta. Jangan terburu-buru membanggakan diri sebagai pecinta yang maha. Karena mencintai bukan melulu soal menentukan cara. Ada banyak hal yang perlu diserap dari apa yang akan kita beri cinta. Soal kemerdekaan yang kita cinta, soal pilihannya dan soal kebahagiaannya tentu.
Minggu, 24 April 2016
Burung Pemadam Kebakaran
Saya mendengar fabel ini dari Profesor Yunan. Saat mendengarkannya bercerita, hati saya berbinar-binar penuh optimisme. Inilah yang dibutuhkan anak muda ketika memulai melangkah. Mungkin banyak kritik disana-sini saat kita berbuat. Prof. Yunan mengajarkan kita untuk terus berbuat.
Kamis, 21 April 2016
Tentang Ada
Terimakasih telah hadir. Dalam ruang-ruang hening kealpaan. Aku yang bertanya tentang ada, kalian jawab dengan kalimat-kalimat sederhana, merambahi kesadaran jiwa, pelan tapi menggetarkan.
Aku dengan egoku seringkali kehabisan waktu dalam keberlimpahan. Mungkin aku telah membiarkan "narsis" tumbuh subur disini. Dan membiarkan "kebersamaan" tinggal sebatas kata disana.
Kamis, 14 April 2016
Kenikmatan Menindas
Apa yang akan saya sampaikan adalah sebuah kutipan dari seorang besar yang hidupnya hanya melawan, dan melawan, Pramudya Ananta Toer
Sabtu, 02 April 2016
SIAPA YANG TERORIS, SIAPA YANG MENCIPTA TEROR
-Kawal Kasus Siyono-
Kalau kamu seorang istri,
kemudian suamimu yang kamu tau dia seorang pekerja keras dan jujur,
tiba-tiba disergap aparat bersenjata untuk alasan yang sungguh hebat, yaitu “suamimu dianggap
orang yang berpengaruh terhadap stabilitas Negara”, bagaimana perasaanmu? Kalau
kamu seorang ibu, anak yang kamu dampingi pertumbuhannya sampai dia
dewasa, sampai dia sanggup membaktikan dirinya padamu, tiba-tiba digeledah
kasar dan dibawa pergi tanpa memberikan penjelasan yang terang, bagaimana kamu
rasai detak jantungmu? Atau siapa pun kamu, bagaimanakah jika orang dekat yang
senantiasa bersamamu, tiba-tiba dirampas dan dikembalikan dalam keadaan luka
tak bernyawa, tanpa kamu tau sebabnya.
Rabu, 23 Maret 2016
Perjalanan Ikhlas
Ikhlas adalah sebuah proses perjalanan yang panjang. Ia bukan pemberian yang tiba-tiba. Ikhlas seperti menempuh jalan terjal, mendaki dan melelahkan. Saat itulah-saat jalan kita sudah berasa mentok, saat menyadari kita tak bisa lagi berbuat apa-apa, ikhlas kemudian datang pelan-pelan, bersama hadirnya sumber kekuatan yang tak pernah bisa dimiliki oleh makhluk dengan segala keterbatasan: manusia. Karena itu ikhlas hanya dipunyai oleh orang-orang yang sepenuhnya meyakini ada sumber kekuatan diluar dirinya, yaitu Tuhan. Tanpa keyakinan ini, manusia akan memasuki ruang hampa dan kemarahan besar pada dirinya sendiri. Marah pada kelemahannya, marah pada ketidakberdayaannya.
Jumat, 11 Maret 2016
Aku Ingin Mengajakmu ke Bukit
Aku ingin mengajakmu ke bukit,
melewati kelelahan
lalu mencapai keindahan
bersama
melewati kelelahan
lalu mencapai keindahan
bersama
Jumat, 04 Maret 2016
Menjaga Niat Baik
Menjaga niat baik itu penting. Karena walaupun kita sudah berniat baik seringkali godaan untuk berbelok muncul di tengah jalan. Konsisten dan komitmen dengan apa yang sudah diniatkan adalah bekal mewujudkan niat itu sendiri.
Batavia, 5 Maret 2016
Batavia, 5 Maret 2016
Kamis, 18 Februari 2016
Kunci-kunci Komunikasi [ I ]
[Part I)
Setiap orang pengennya dimengerti tapi gagal dalam mengkomunikasikan ingin dan maksudnya. Kegagalan kayak gini seringkali bikin frustasi, tak sedikit pula berujung bunuh diri. Ah tragis sekali kalau makhluk yang diciptakan dengan kepandaian komunikasi ini tidak bisa mendayagunakan kemampuannya. Semua dari kita sebenarnya bisa mengungkapkan isi hati, maksud pikiran dan sejuta-juta ingin. Persoalannya tinggal kita mau jujur atau tidak, mau terbuka atau tidak. Paling enggak, ketika kita jujur, orang yang menerima pesan jadi tau betul apa keinginan kita. Karena minimalnya tahu dulu kan..., adapun keputusan apa yang akan diambil adalah sebuah konsekuensi setelah penerima pesan tau apa maksud dari pemberi pesan.
Rabu, 17 Februari 2016
Pencapaian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan hanya bisa diserap oleh orang-orang yang mencarinya dengan rendah hati. Karena kesombongan dan ujub akan menjadi penghalang terbesar obyektivitas. Ingat, belajarlah dengan rendah hati! Dengan begitu pikiranmu akan terbuka selebar-lebarnya untuk menerima kebenaran dan segala kemungkinan-kemungkinan yang Tuhan ciptakan (Dwi Setyowati)
Batavia, 17 Februari 2016
Rabu, 13 Januari 2016
Rabu, 06 Januari 2016
Berbedalah
Bercermin di air jernih
tapi wajah kita keruh
bercermin di air keruh
tapi kita tak punya wajah,
Kita ingin menyelam agar tenggelam
tapi Tuhan mengangkat kita bersenang-senang
betapa Tuhan tetap baik
meski pikiran kita tak jua baik
Langganan:
Postingan (Atom)