Minggu, 24 Mei 2015

Bersama Ponakan Ganteng

(15/5) Senangnya... Kerinduanku disambut sangat hangat. Banyu, ponakan yang belum genap 
berusia 3 tahun itu tak perlu waktu lama untukberadaptasi dengan bibinya. Ia cepat dekat.
Ia begitu memikat. Bahkan, aih...GR nya bibi manis ini saat malam pertama tidur di rumah barunya.
Rupanya Banyu yang sudah kuantarkan tidur itu memanggilmanggilku ketika kutinggalkan 
Ia di kamarnya. Padahal ibunya ada di hadapannya. Hemm...aku pun kembali hadir di sampingnya, mempuk-puk tubuhnya agar segera kembali terpejam.
Tak kusangka juga mobil-mobilan yang teramat sederhana (untuk ukuran saat ini dengan berbagai kecanggihan teknonya) mampu membuat Banyu kepayang. Ponakan gantengku ini terus memainkan mobil-mobilan orange yang melaju dengan bantuan batere itu. ekspresinya sungguh natural..




Aku bahagia sekaligus terharu. Betapa sekian rupiah itu bisa jadi tak ada nilainya buat kita tapi justru menjadi sesuatu yang teramat menggembirakn bagi yanglain. Tidak ada dalam bayanganku 
Banyu akan memperlakukan mainan yang kubeli seharga sabun itu dengan segenap hati. 
Ia membanggakannya, Ia selalu mencari kendaraan orange itu saat tidak ada di tangannya. 
Ia tentu tidak pernah tau atau menanyakan harga mobil yang dikatakannya bagus itu. "Mobil apik" celotehnya. Banyu... oh...

Mungkin mainan fisik yang berbentuk replika adalah hal yang paling menarik bagi anak kecil. 
Mobil-mobilan, pistol-pistolan, boneka, dan semua yang mewakili peralatan orang dewasa 
dalam dunia sesungguhnya. Tapi tanpa pengawasan ketat dan pemberianpemahaman yang benar 
terhadap anak-anak, mainanmainan itu bisa jadi bumerang untuk pendidikan si anak. 
Oleh karena itu sebagai seorang bibi saya sangat berambisi memberikan buku-buku yang mendidik 
pada ponakan tersayang, Mata Banyu Bening-ku.

Sebelum kunjungan ke tempat ponakan pun, beberapa waktu lalu aku sempat berkirim buku-buku untuknya. Meski Banyu menyukainya, namun ada benarnya komentar kakaku yang 
mengatakan buku-buku itu levelnya terlalu tinggi untuk balita yang baru berusia 2 tahun waktu itu. Ya...ya... belakangan aku menyadari bahwa aku terlalu berambisi untuk membuat balita 
jadi kutu buku. Tapi aku merasa perlu untuk mengenalkan buku padanya, dengan harapan ponakanku akan menjadi manusia pecinta ilmu pengetahuan. 
Banyu akan melihat dan mengetahui luasnya dunia...

Kali ini Banyu akan belajar, mengenal hewan-hewan mamalia..




Bergairahlah sayang, tumbuhlah dengan segenap pengetahuan dan perasaan yang peka terhadap kehidupan...

Bibimu, dengan segala do'a...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar