Sabtu, 04 April 2015

Bergerak Menghindari Stress

Iya betul, "banyak diam itu menumpuk berjuta-juta potensi stress!". So, dilarang melamun. Melamun dan berfikir itu beda lho... Pantas saja banyak karya-karya besar lahir dari balik jeruji besi. Soekarno, Buya Hamka, Pramudya Ananta Toer, adalah manusia-manusia besar yang tak tahan diam. Oke lah fisik mereka di penjara, tapi lihatlah, jari-jemari mereka, fikiran mereka, selalu bergerak. Mereka menulis, mereka berfikir.

Pagi ini, aku pun tak tahan diam. Liburan tanpa agenda. Menjenuhkan, bukan? Iya sih aku tak menghasilkan karya sastra seperti Pram, kitab tafsir seperti Buya Hamka, atau tulisan propaganda seperti Soekarno, tapi...minimal sekali aku bergerak. 

Gerakanku simpel saja. Mengepel tembok, mendorong-dorong lemari untuk membersihkan bagian belakangnya, mengganti sprei, mengikat kran rusak, membuang barang-barang yang tak terpakai. Dan gerakan-gerakan sederhana seperti itu ternyata ampuh mengurangi stress lho... Gerakan itu juga bisa menggantikan joging atau senam sehat yang membutuhkan waktu khusus. Jadi selain ruangan kita rapih dan bersih, syaraf-syaraf penting kita juga bergerak. Wah...menyenangkan sekali. Minggu berkah.

Jadi buat teman-teman yang ingin terhindar dari stress, hindarkan diri dari diam. Bergeraklah... bergeraklah... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar