Kamis, 22 Januari 2015

Menerima Kodrat

Sejak semalaman gerimis, sesekali hujan, terus mengguyur ibu kota. Kota yang penuh debu itu seketika luruh dalam penerimaannya. Menerima sebagai bumi yang menjadi partikel kecil dalam bungkusannya. Menerima sebagai bumi yang kapan saja bisa dijatuhi benda-benda angkasa karena kodrat grafitasinya, termasuk air. Yah, Jakarta dengan segala kebinalannya menerima kodrat, mengadahi hujan.


Menyusuri Jalan Jatayu, menikmati kenarsisan,
JKT, 23 Januari pagi, 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar