Berulang-ulang meminta maaf adalah perbuatan tidak elok. Itu menunjukan bahwa kita berulang-ulang pula bikin ulah. Minta maaflah sekali, lalu bertobat memperbaiki diri. Ini yang ideal. Tapi kebanyakan dari kita suka yang diulang-ulang itu. Padahal berbuat salah jelas berbeda dengan mendengarkan lagu. Mendengarkan lagu boleh lah diulang-ulang, karena ada semacam candu atau rindu yang tersisa saat lagu itu habis. Tapi berbuat salah? Masa kita kecanduan berbuat salah? Ah..,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar